Community TB-HIV Care

Kotabumi, – Dalam kondisi wabah Covid-19 pelayanan kesehatan tetap harus berjalan walaupun ada hal-hal protokoler kesehatan yang harus dipenuhi. Begitupun pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit Tuberkolosis (TBC).

Suspek maupun Pasien TBC tetap harus mendapatkan pelayanan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Terkhusus pasien TBC pengobatan yang sedang berjalan tidak boleh terganggu dengan adanya Wabah Covid ini. Kesediaan Obat merupakan hal penting bagi pasien guna kesembuhannya. Maka dari itu dibutuhkan juga Pendamping Minum Obat (PMO) oleh keluarga ataupun kerabat pasien.

Seperti yang diungkapkan Koordinator SSR TBC ‘Aisyiyah Lampung Utara, Ahmad Nawawi, pasien TBC harus ada yang memberikan motivasi dan memastikan pasien meminum obat secara teratur dengan ketentuan yang sudah diberikan oleh pihak kesehatan (Puskesmas).

“Dengan adanya PMO pasien akan cepat mendapatkan obat dan bisa selalu minum obat secara teratur. Sehingga pasien TBC bisa sembuh dalam pengobatan katagori satu selama enam bulan,” ungkap Nawawi saat ditemui dikegiatan, Kamis (14/5/2020).

Lebih lanjut, Nawawi menyampaikan dari kemarin sampai besok (13-15 Mei) SSR TBC ‘Aisyiyah Lampung Utara bekerja sama dengan Puskesmas Madukoro melakukan kegiatan PMO sebanyak 27 orang.

“Dengan adanya kegiatan PMO ini diharapkan kelurga ataupun kerabat pasien yang menjadi PMO dapat lebih paham tentang waktu-waktu minum obat bagi pasien, gejala yang ditimbulkan akibat minum obat, dan lain halnya,” Harapnya.