Community TB-HIV Care

Meningkatnya jumlah pesien positif covid-19 di Indonesia yang telah mencapai 412.784 dan pasien meninggal dunia mencapai 13.943 pertanggal 1 November 2020 dilansir oleh www.covid19.go.id menunjukan peningkatan temuan kasus di Indonesia sejak di umumkan-nya untuk pertama kali pada awal bulan Maret 2020 oleh pemerintah RI.

Mengingat penularan-nya yang sangat cepat dan bahaya yang ditimbulkan oleh pandemik covid-19, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk penanganan covid-19  melalui peraturan pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang ditetapkan pada 31 Maret 2020.

Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat Indonesia dengan adanya kebiasaan baru yang diatur melalui protokol kesehatan oleh pemerintah.

Contohnya saja dengan adanya pembatasan pertemuan langsung akan membuat masyarakat tertekan secara psikososial, maka dibutuhkan sebuah layanan public untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan pasien terdampak covid-19.

TB Care ‘Aisyiyah melalui program “Dukungan Psikososial bagi Kelompok Terdampak TBC pada Masa Pandemik COVID-19” memandang perlu untuk membentuk sebuah layanan public melalui Call Center.

Hal ini dilakukan guna mengakomodir kebutuhan kelompok terdampak TBC di masa pandemik Covid-19 dengan menggunakan metode MHPSS (Mental Health and Psychosocial Support) diharapkan mampu menjawab persoalan dan kebutuhan pasien TBC yang terdampak Covid-19.

Karena sudah bergulir program Call Center ini akan diterapkan di tingkat Provinsi maupun di tingkat Pusat, Secara khusus, program ini bekerjasama dengan MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) untuk layanan psikolog.

Program akan dilaksanakan selama 7 minggu (26 Oktober-12 Desember 2020) oleh Admin Provinsi, Admin Pusat, dan Psikolog MCCC.